Tuesday, June 13, 2017

Berdzikir dan Bersyukur

Assalamialaikum, Rasulullah SAW pernah memberi wasiat kepada salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang bernama Muadz,

“Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka janganlah kamu lupa untuk membaca doa di setiap akhir shalat:

اَللّهُمَّ عِنِّي عَلٰى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسّنِ عِبٰدَتِكَ

‘Allahumma ’innii ‘ala dzikrika wa syukrika, wa husni ‘ibaadatika.’

Artinya : Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu, serta agar bisa beribadah dengan baik kepada-Mu).”
(HR. An Nasa’i dan Ahmad)

Barang siapa yang merindukan menjadi seorang ahli dzikir, maka kita tahu bahwa dzikir adalah amalan yang tiada bandingannya. Ahli dzikir adalah orang yang paling sering diingat oleh AllahSwt.

Allah SWT berfirman, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku.”
(QS. Al Baqarah [2] : 152)

Dan, barangsiapa yang ingin menjadi ahli syukur, maka kita tahu bahwa syukur adalah pembuka nikmat Allah Swt. Jauh lebih hebat bersyukur daripada berkeinginan. Bersyukur akan mendatangkan jaminan Allah berupa berbagai macam nikmat, sedangkan berkeinginan tidak mendatangkan apa-apa selain bagaikan rasa haus yang tiada berkesudahan.

No comments: